Selasa, 13 Desember 2011

Have a Great Day

Dikirim dari Stockholm, tanpa nama.. but hey, I know who you are!!

Thank you for sending me a great day from there!! :D

Senin, 24 Oktober 2011

Dari Sherry :)

Dikirim dari Bandar Lampung; tapi kartunya aseli Jogja :D
dan sekarang ini kartu lucu nyampe ke Belanda....

What a journey!!


Kartu cantiiik sekaliiii :)
Dengan ucapan yang sangat hangat...


kartu termahal, karena perangko duapuluhribu :D
Dear sherry, terimakasih.. saya senang sekali, bahagia sekali...
"the distance doesn't matter" and yes baby, I believe in it...

Sabtu, 22 Oktober 2011

Kepada Mrs Gunawan





by Ema Apriyani on Saturday, October 22, 2011 at 12:21pm

Dear Adisti, 
Jika ada yang akan aku sesali hari ini, itu adalah absennya aku dari hari bahagia mu :)
Kamu bilang akhirnya, tapi aku mau bilang sebaliknya. 

Maka ini awalnya, 
Pada mulanya kamu dan dia menjadi Mr and Mrs Gunawan
Lalu kemudian menjadi Ayah dan Bunda atau Mama dan Papa, atau Malah Dad and Mom...
Lalu kemudian, kemudian yang lainnya...

Maka ya adisti, ini adalah awalnya :)

Selamat menikmati fase baru dalam hidup mu, 

Dear Adis, 
Happily ever after is too overrated, 
Selamanya itu terlalu lama... 
Tetapi bukan berarti tidak mungkin ;)
Yang paling memungkinkan adalah menghidupkan bahagia setiap hari, sebisa mungkin ditiap detik kehidupan pernikahan kalian.
Berapa lama? Selama ya selama kalian mampu dan ingin.
Dan aku berharap; itu artinya lamaaaaa sekali..... Amiiin.........

Kelak akan ada hari dimana semua cinta lari bersembunyi dan yang kau lihat hanya buruk pasangan mu, begitu pun sebaliknya akan ada hari dimana kamu tanpa sadar memberi yang terburuk pada dia. 
Jika hari-hari itu datang, buka kembali note ini ya dis.
Ingat hari-hari pertama kalian bertemu.
Ingat bagaimana teman-teman mu menyimpulkan tali-tali jodoh kalian, meng-anyam-kan-nya dengan penuh do'a hingga suka berbuah cinta, dan akhirnya sumpah setia.
Ingat bagaimana tawanya, tingkahnya, lelucon tidak lucunya, adalah yang membuat mu makin cinta, rela jatuh lebih dalam dalam rasa. 

Ingat hari dimana amarah mu luruh karena maafnya. Ingat hari dimana kamu meneguhkan hati untuk bertahan padanya.

dan.. semoga cinta jatuh lagi, lebih dalam dari sebelumnya, makin dalam dari yang pernah hadir diantara kalian...

dan.. semoga bahagia adalah kabar yang akan selalu ku dengar dari keluarga mr and mrs gunawan..







Perjalanan masih panjang, jika pada mulanya adalah cinta, maka tiap langkah kelak tak lain adalah juga perjalanan cinta

Rabu, 28 September 2011

Kartu untuk si fixie rider :D

Kartu ini sudah sampai lama, laporannya juga, cuma keselip fotonya ntah dimana :D
Kartu ini untuk teman saya Edi yang sudah bersepeda sampai sudut-sudut tempat indah di Indonesia :))
Hayo sepedaan di Eropa ed!!


di era digital ini sayah masih dapet kartu lebaran loh. lengkap dengan stempel pos.thanks 

Farah and Mysteryland Card!!

Finally,
Kartu yang paling terakhir dikirim, tapi malah lebih duluan sampai dari kartu kartu yang pertama dikirim.
Kenalkan dia Farah, adik tingkat ku yang sudah menginjakkan kaki ke Amerika!!

ps. ekspresi senyum si penerima seperti inilah yg membuat saya tidak pernah kapok mengirim kartu pos meski kadang tidak sampai..

Selasa, 27 September 2011

Jack and the Card :)

Katanya kartunya sampai pas dipagi hari sebelum si yg punya alamat pindah alamat ke pulau borneo :)

Like ula said: Dari kota diujung timur negeri keju - ke kota Apel hijau - Malang, lalu ke Kota Seribu Sungai; Kalimantan.

one day baby jack will meet aunt emily :)
lets pray it will be soon!!

Jumat, 23 September 2011

Dari hati yang penuh rasa

by Janarius Sandy on Friday, September 9, 2011 at 4:17pm


Hai ema? Apa akabar Eropa? Apa warna langit disana sekarang?


Sudah setahun dirimu disana. Apakabar segala-galanya? (Tolong jangan Cuma sekedar dijawab ‘Baik’, tapi tolong jabarkan dalam sebuah frase panjang dan deskriptif ala laporan wartawan baru :D

Mana ceritamu?
Sudah tertuliskah?
Siap dijadikan bukun dongeng untuk pengantar tidur anak-anakmu kelak? (dan nanti akan kupinjam untuk kuceritakan pada anak-anaku juga )

Apa yang berubah setelah setahun disana? Apa pengalaman yang bisa kamu ceritakan padaku, yang bisa ku bagi untuk anak-anak muda di negeri kita? ;)
Cerita apa yang mau kau dengar dariku? Tentang koa kecil ini? Tentang pekerjaan? Tentang teman-teman? Tentang maluk manis bernaa Novi? ;)
Kabar Blitar, masih musim kering. Matahari penuh perkasa, tapi udaranya sejuk.
Teman-teman kita sudah beranak pinak ema. Meneruskan tradisi leluhur. Meneruskan trah klan mereka masing-masing. Semoga nanti anak-anak kita semua saling akur dan rukun. Walau tidak harus saling berpacaran. Hehehe

mm…ah tiba-tiba jariku malas mengetik. Tunda dulu ya.


Nah disaat seperti ini ‘racun’ itu suka datang. Menghembus pelan di balik cangkang pikiran. Merasuk menembus sela-sela yang bercelah. ‘racun’ ini adalah memori atau kenangan masa lalu. Apakah kamu pernah ema, saat hidup begitu menghimpit, kamu terhempas ke masa lalu. Melihat sejenak masa-masa tanpa beban itu. Dimana waktu terasa begitu tidak beharga. Longgar sekali. Dimana kita bisa memilih melakukan apa saja yang kita mau. Benar-benar masa yang menyenangkan.  Yang ingin kulakukan adalah nanti, bersama kalian, bisa berkumpul lagi, dan sejenak menikmati ‘racun’ itu disela-sela waktu luang kita..hehehe

Kunanti ceritamu ema. Banyak kabar disini. Sebagian sudah mengendap. Sebagian masih berputar mencari ujung cerita. Rasanya, kalau nanti kita bertemu, yang pertama kali kita perlu lakukan adalah mencari awal cerita. Mau mulai dari yang mana, atau mau membahas topic apa. Karena aku tahu, kita pasti punya banyak sekali cerita untuk dibagi.
Aku akan bertanya sampai 3 kali, dan kamu akan menjawab. Kemudian bergantian, bagaimana kalau begitu? Sampai 10 termin bergantian, kita minum es dawet. Hehehe.

Ema, agaknya tulisan ini kututup disini dulu. Maaf kalau terasa kurang semangat. Aku sedang lelah. Mau cepat istirahat.

Temanmu di timur jawa.

Jana

Kartu Lebaran :)

Argh.. senangnya kartu-kartu akhirnya sampai..
Kali ini sampai pada Tata find this cutie little bitch  di @t4tata

oh I love post cards!!!

Selasa, 16 Agustus 2011

Lebaran Cards :D

Saya suka hal hal klasik yg sederhana, seperti mengirim kartu misalnya: 

Untuk Yulvi dan Ula

Untuk Uddin dan Kak Adi
Untuk Opiew and Ria
Untuk Big Fams Dari Palembang sampai Sulawesi!
Smoga semua nyampe dengan selamat ke tujuan masing masing..
Amiiinnn..................

Sabtu, 25 Juni 2011

Kepada Ula

Dear Ula,

Selamat Ulang Tahun! Selamat Mengulang Hari Lahir!!

Selamat karena ini ulang tahun pertama mu dengan status ibu!!
Selamat juga karena hari ini tepat 1 tahun pernikahan mu!!

Masih ku ingat, mata ku berkaca kalau mengikuti proses pernikahan mu, kala memberikan mu kado pernikahan dan sekaligus kado ulang tahun. Kala main ke kamar mu dan bercanda dengan ibu, melihat mu dan mbak mbak salon sibuk memasang bedak, jilbab, dan aksesoris digaun putih mu.

Ah tahun ini aku ga punya banyak kata, salah kan jarak ini, salah kan ruang yang merenggangkan rindu kita.
Ah tahun ini aku pun kehabisan kata mesra, telinga mu sudah tentu penuh oleh bisikan mesra suami mu dan rengekan manja anak mu. Dihadapan semua itu, kata-kata gombal ku tentu kalah tajam, panah-panah yang dulu bisa membuat mu meringis terharu pasti luluh lantak.

Kamu sudah menemukan bahagia itu!! dan doa ku bertahun tahun disetiap ulang tahun mu terkabul sudah.
Maka apalagi yang bisa aku kirim kan?

Selain rasa rindu yang dibuntal rapat-rapat,
Agar sampai pada mu tak berkurang bahkan sekerat,

Maka tahun ini tak ada kata mesra wahai pacar perempuan ku.
Cukup ku kirim peluk dari jauh,
Kelak, ya Kelak akan ku ambil dari mu,
Tak perduli tatapan cemburu suami mu dan anak mu,

Kelak,
Ya, Kelak ketika kita bertemu..
Kan ku peluk dirimu erat, se-erat rasa yang tak pernah bergerak dari "lekat"


Enschede 26 June 2011,
Pacar Perempuan mu


Ema

ps. Aku juga menulis ucapan singkat disini lho.. eh iya kabari aku klo bingkisan itu sampai ya :)
ps.ps. Kita belum pernah berfoto berdua yg sama sama ga keliatan rambutnya; cuma ada foto imajiner, kalau ketemu foto ya!!

Jumat, 17 Juni 2011

Kepada Wida

Dear my dearest friend wida

the lady rain, the gloomy girs, gadis hujan, atau si cleopatra?

Aku menulis ini tepat setelah telpon kita terputus, ya pulsa lintas benua itu tak sanggup bertahan lebih dari 1jam saja.. Sayang sekali :( padahal masih banyak yang ingin kita bahas, belum selesai kita mengenang masa lalu, belum sempat kita merumpikan kisah-kisah nakal dimasa itu, kisah kisah penuh warna, sebelum membakarnya jadi kenangan. menyimpan asapnya untuk sesekali kita hirup kala tertawa. Kelak dimasa depan.

Maka aku menangis, kala suara mu berdengking memanggil nama ku :)
Maka aku menangis, kala kata pertama yang terdengar justru "ema aku kangen!"
Maka aku menangis, kala tanya yang terlempar pertama bukan dari mulut ku melainkan dari kamu dan itupun adalah "apa kabar kamu, emuul aku kangen?"

Sedang aku masih terkekeh-kekeh, masih tersengal sengal antara haru dan bahagia. Sekaligus sedih :(
Sahabat baik ku akan menikah, dan aku tak bisa ada disana, tak bisa ikut mengaminkan akadnya, tak bisa menjadi orang yang terharu ketika kata "sah" bergema. Tak bisa, ya tak bisa, tak bisa hadir menuju panggung untuk foto bersama kala MC memanggil. :)

Tak bisa hadir dipernikahan mu adalah hal paling menyedihkan no 3 di tahun 2011 ini, jauh diatas MU gagal juara dan lebih sedikit dari semua list kesialan yg menimpa gw selama di Belanda. Apa aja itu? Mari simpan sampai kita bertemu kelak ya :) akan banyak cerita, simpan semua dulu sampai saatnya.

Maka aku pun meneteskan air mata yang banyak, kala pada akhirnya kamu yang mendominasi obrolan, bukan tentang kamu, atau tentang kenangan masa lalu. Bukan. Kamu membawel tentang aku, tentang masa depan, tentang kita dimasa depan dengan aku dan kamu masih menjadi tokoh utamanya.

Ingat apa yang pernah kita sepakati? Bahwa sahabat itu seperti rumah, nyaman, dan sekali kau menemukannya kau akan selalu tau kemana kau harus pulang. Dan dirumah ku, ada kamu :) selalu dan akan selalu disana.

Ah bertahun, bertahun.. bagi seorang ema yang merantau jauh ke lampung untuk pertama kalinya, kamulah teman pertama itu, dan acung, dan kita bertiga :) what a weird and (at the end) beautifull combination ever. Lingkaran menebal, jarak meluas, kau bergerak, aku bergerak tapi entah kenapa dititik tertentu kita kembali bertemu. Seperti malam ini, tanpa perlu basa basi, tanpa perlu kata maaf, tanpa perlu tanya "kemana aja lu?" tanpa perlu itu semua, kita bertangisan, tertawa, bicara tanpa jeda. Indahnya...

dan lagi, aku melakukan hal yang sama, ya dan lagi kau memarahi ku karena hal yang sama
"lupa bercerita tentang kabar ku"
dan lagi, ya lagi ini pledoi,
aku (seperti yang sudah kau dengar) bukannya tak ingin berbagi, hanya saja, masih banyak kisah lain selain sampah-sampah ku :)

dan lagi, aku tau aku bisa memeluk mu dari jauh dan merasa tenang karenanya.
dan lagi, aku merasa tak pernah jauh dari mu, dan karena memang tidak pernah,
aku memandang punggung mu dari kejauhan, selalu, mengiringi mu dengan doa meski terlipat waktu dan ruang, menjaga mu dalam jarak yang tak bisa diukur sepemandangan mata.

Aku tak akan berbohong, kadang aku lupa, sering malah aku merasa tak perlu mengganggu mu dan hidup mu. Tapi aku yakin kamu pun tahu, dibawah sana jauh dibawah sana, doa doa terkirim tanpa henti dengan sendirinya. Kasih sayang tak pernah berkurang dari asalnya.

Selamat menempuh hidup baru sahabat.
Semoga semakin bahagia (karena aku tau sebelum ini pun kamu sudah bahagia ;)

Malam ini mata ku sembab, sembab karena bahagia, sembab karena kamu bahagia.
Best Friend Forever? Yes We will :)

and I do!
I will remember you everytime I see Star. Moon, and Sun

and I will smile :)
dan masih nyata diingatan ku, kala kita berdua membincangkan langit dan isinya sembari berbaring diatas rumput lapangan bola Unila, disore yang cerah atau disiang yang ber awan, sesekali mengintip serombongan lelaki yang sedang latihan bola atau lari keliling lapangan, atau sekedar yang sedang main skate board, dan masih akan selalu aku ingat pohon tua di lapangan Unila kala itu, pohon yang selalu ingin kita panjat :)

I will remember, Always :)

Selasa, 01 Februari 2011

Kartu Pos

Aku suka hal-hal klasik yang sederhana dan simple,
Buat ku menulis surat sama pentingnya dengan mendengarkan cerita teman yang sedang patah hati dengan menatap matanya dan menepuk bahunya.

Ya aku sentimental sekali!!
Betapa aku pernah bertengkar hebat hanya karena masalah balas membalas surat dengan seseorang dahulu. Karena buat ku hal-hal kecil seperti inilah yang membedakan kita dari keseragaman yang muncul seperti wabah disetiap pojok dunia ini.

Maka begitu menjejak negeri berbau keju ini aku pun mulai kebiasaan baru, mengirim kartu pos..
Sayangnya beberapa kartu pos tidak pernah sampai ke alamat tujuannya... :( dan itu sedih, menyedihkan sekali..

Bodohnya aku sengaja tidak mengambil foto kartu pos-kartu pos ini, tadinya berfikir biar jadi kejutan. Namun begitu mendengar kabar kartu kartu ini menghilang entah kemana, aku menyesalinya. sekali.. :(

Meskipun begitu, diantara semua kiriman yang tak sampai itu, ada juga yang sampai..

Ini adalah termasuk kategori kartu pos pertama yang dikirim dan NYAMPE!!

Nyampenya akhir bulan September 2010 dikirimnya dari Akhir Agustus 2010 :D


Dan siapa yang beruntung mendapatkan kartu pos dengan gambar segerombolan penduduk yang kepanasan ini? Hehehe taraaaa.. inilah dia:
 
Disuatu pagi yang dingin, di Wall ku ada komen yang bikin saya tersenyum LEBAR sekali,
Bodohnya saya, saya tak mencatat komentar itu dan akhirnya dia hilang di telan laju massa di FB
Tapi yang pasti saya tau teman saya bahagia!! dan dia bilang kartu pos saya membuat ibunya tertawa keras sekali..

Saya? tentunya yang mengirim lebih BAHAGIA lagi.. :)

Reaksi orang yang mendapatkannya inilah yang priceless, dan membuat saya "agak kesal" dengan pak pos yang menghilangkan kartu-kartu lainnya :(

Tapi saya tidak KAPOK kok setelah kloter ke dua yang juga ada yang nyampe dan aga yang ga nyampe sekarang saya siap dengan kartu pos kloter ke TIGA!!

Siap-siap yaa mungkin nanti dia menyelip dikotak pos mu :)

Cheers


Ema si Capung Centil

Hai Ema, Lihatlah, Dunia Menari! :)

by Janarius Sandy on Saturday, January 22, 2011 at 4:41pm
Sepotong cerita untuk Ema.

Hai Ema! Apakabar Belanda hari ini? Apakabar Eropa? Ada berita apa disana? Apakah salju masih mengendap di perkarangan dan taman-taman kota? Apakah ada petugas yang menggarami salju-salju itu agar mencair? Kasihan pak pos yang harus berkeliling kota mengantar surat.

Bagaimana dengan kelanjutan studimu? Masihkah selalu dan selalu tugas-tugas itu menunggumu, memintamu untuk meluangkan waktu dan memaksamu mengambil jeda sejenak dari warna coklat itu? ;) masihkah mereka menahanmu untuk meluangkan waktu membuat rute dan rencana jalan-jalan? Sepertinya masih, bagus, belajar sana! ;)

Apa makanan yang kau makan setiap hari disana? Apakah benar air kran disana bisa langsung diminum? Hahaha,, ketika imajinasiku melayang ke Twente, aku membayangkan suasana disana ema, dan pertanyaan-pertanyaanpun lahir begitu saja.  Semoga kamu belum lelah menjawabnya ;)

Aku harap kamu akan bisa (dan sepertinya harus bisa) menjejak, melihat, menikmati dan merekam jejak peradaban Eropa yang agung. Tempat-tempat yang mengandung ribuan cerita dan jutaan kenangan dari masa lalu. Bangunan dan simbol-simbol kebudayaan yang bagai mesin waktu, seolah membawa kita menyusuri bukti-bukti keajaiban pikiran manusia di masa silam. Sentuhlah mereka ema, dan rasakan sensasi keagungan dari masa lalu.

Aku harap kamu bisa membuktikan bahwa apa yang pernah kita perbincangkan, hal-hal yang ada dalam imajinasiku, kelak akan menjadi ceritamu saat kita jumpa lagi. Aku ingin kamu membuktikan bahwa semua itu ada disana! J Ceritakan ema, nanti aku akan meneruskannya pada setiap orang yang mempunyai mimpi yang sama :) aku harap tungkai kakimu masih kuat untuk terus berjalan menyusuri “lorong-lorong dunia,”memanggul ransel yang berisi catatan, baju ganti, beberapa potong permen, kamera, pena, dan tas kecil berisi paspor. Wahaha,, selamat menikmati perjalanan!

Lalu….selanjutnya ceritaku.

Kabarku? Hitam dan putih? Oh, tidak sejelas itu. Sebut saja seperti biasa, bahwa hidup kita abu-abu. Yang jelas dan pasti adalah kita hidup ditengah waktu yang terus berjalan, umur yang terus bertambah. Kita putih atau hitam, berhenti atau bergerak, waktu terus berjalan. Seperti naik bus,walau  duduk atau berdiri, bergerak atau diam, bus akan terus membawa kita bergerak menuju tujuan. Kota ini menjelmakan orang-orang didalamnya bermental baru. Mental harus menang atau kembali pulang kerumah. Doakan saja semoga aku bisa menjadi pemenang dan bisa menemukan rumah yang nyaman tempat aku bisa pulang, melepas alas kaki, dan membaca koran sambil makan roti gemuk.

Aku masih disini, di ibukota negaramu. Mengetik, kata demi kata, menjadi kalimat. Menuangkan sebatas apa yang bisa aku ceritakan. Bahasa tulis seperti ini mereduksi penyampaian emosi cerita ema. Jadi ada yang kurang rasanya. Hmm, aku menantikan jam-jam dimana kita bisa bertukar cerita langsung. Satu jam kamu bercerita, selanjutnya giliranku, lalu kamu, begitu seterusnya. Hahaha,, jangan lupa diminum kopi hangat dan disantap rotinya.

Kota ini luar biasa. Perpaduan antara kemewahan, kesempatan, kemiskinan, ketimpangan, tumbukan kecepatan irama kota dan kemacetan, dan berbagai hal yang membuat siapapun harus berpikir  lebih keras. Siapapun yang mampu bertahan, apalagi sukses dikota ini, pastilah mengalami perubahan dalam hidupnya. Untuk memenangkan pertandingan, kadang kamu harus keras ema. Pertama keras pada diri sendiri. Selanjutnya selamat memasuki medan perang :D Kita harus menang Ema. Makanya, kamu jangan malas. Kamu juga tau apa rasanya dunia kerja di Indonesia. Apapun hadangannya, cuaca dingin, warna coklat, histeria jalan-jalan, makanan enak, bantal empuk, lewati semuanya! ;)

Waktumu tidak lama lagi di Eropa. Apakah kamu sudah memikirkan itu? Kalau sudah, saranku, segeralah buat rencana jalan-jalan! Habiskan setiap sudut Eropa dengan sapuan matamu dan resap mereka di hatimu, simpan dengan baik jadi ingatan. Biarkan mereka yang ingin tahu bisa merasakan Eropa dari ceritamu. Kelak ingatan itu akan bertumbuh, dan menjadi harta yang tak ternilai! Kita sama-sama tahu itu ;) Kalau belum, mari kubantu, tempat mana saja yang sebaiknya kamu kunjungi, hehehe..

Detil lain ceritaku nanti saja ya, tunggu saat kita bertemu ;) siapkan waktu luang dan pu yung hai dan sop buah yang manis, lalu kita bercerita.

Hmm,, dua hal yang ada dalam kepalaku selalu sekarang, adalah kerjaan dan dia ;) wanita tercantik dalam hidupku. Dia yang pernah kamu temui beberapa kali. Hehehe. Warna matanya hitam, bukan coklat. Rambutnya lurus, bukan keriting seperti udin. Senyumnya manis seperti gula kelepon. Matanya ema, matanya bening seperti mata air. Dan suaranya lembut, mampu meredakan ketidaksabaran dan kegundahan ;)

Kamu sudah bisa mengeringkan handukmu, dan opi sudah bisa mencuci kotak sampahnya dari asoy-asoy. Karena sekarang semuanya sudah tumpah pada sosok yang tepat. Dia punya kantong doraemon, jadi apapun yang kutumpahkan, bisa tertampung dan tidak akan luber kemana-mana lagi. Sudah kubuktikan, dia mampu menampung semuanya ;)

Ah, hidup jadi lebih terasa indah ketika ada dia. Ema, aku jatuh cinta! ;)

Sebentar, aku baca lagi suratmu. Mungkin ada bagian yang belum kutanggapi,,

Hmm,, *baca surat tak senonoh itu* :D

.......

Kukirim rasa simpatiku padamu yang kemarin sakit tekapar tak berdaya. Aku melewati itu juga desember kemarin. Terkapar beberapa jam saja, karena kerjaan tidak bisa ditinggal L Lalu, pembuluh darah pecah itu emang ga papa? Bukannya bisa struk ya? Serem amat.

Tentang surat cinta si udin, ah rasanya kok ya tega menyebut nama dia dalam surat ini. Nanti pembaca kecewa lagi. Lagi asik-asik baca, tsah, kok ada udin...(hahaha, emang iklan hotline esek-esek) dan kisah hidupnya yang nelangsa itu. Ceritanya kalau ga patah hati, ya urusan perut lagi. Bangga sekali dia sekarang perutnya ga cuma angin sama aer, tapi ada biji-bijian :D investasi katanya, berharap suatu hari biji-biji itu bisa tumbuh, berbuah, dan bisa menghilangkan rasa lapar dengan sendirinya.

Sudahlah, mari kita lupakan udin sejenak dua jenak. Sehari dua hari. Bulan demi bulan kalau perlu :D
“menara pisa masih miring dan dia buntet” wahahaha!! Rasanya saya mengenal seseorang yang bernama tengahnya buntet… :D

Untuk semua ceritamu, TAHAN DULU! *sigh* dilema.dilema. Pengen dilanjutin tapi menyiksa.Tapi seru juga. Baca rangkumannya saja uda seperti ini efeknya. Histeriaa! Sudut-sudut Eropa yang sudah kamu jelajahi itu! Huks,, itu impian kita bukan, dan kamu sudah mencapainya, selamat! ;) Jangan Lupa Andalusia dan Pantai Mediterania ema.. selanjutnya dalam kepalaku ada Irlandia J tau monster Lochness? Komik donal bebek? Legenda ksatria Mc Arthur, dan kastil2 abad pertengahan,, ah, serasa dataran lord of the ring yang muncul dalam kepalaku. Sampaikan salamku pada negeri-negeri dongeng itu ya?

*membayangkan negeri-negeri ksatria, dengan dataran luas hijau, kastil-kastil megah, seragam zirah dari besi, dan seruling Irlandia mengalun merdu*

Kalo kata temen kita yang di lampung, “life was much easier when apple and blackberry were just fruits” wahahaha,,, mungkin hidup memang seperti ini. Masa lalu tampak selalu indah, masa kini tampak berat dijalani, masa depan selalu menjanjikan. Ah sudahlah. Nikmati sajah! Dan biar hidup mengalir menjadi cerita ya ma.

Hey, tahun 2011 sudah bergulir, kejutan apa yang menanti kita tahun ini ya? ;)

Nb : Ema, aku habis mandi. Pakai shampoo ****, seperti vitamin untuk rambut. Baunya membuat rambutku seperti bau dedaunan, jamu. Kemarin aku coba pakaikan gatsb* wax, kusisir sampai jigrak, wax itu membuatnya jadi jigrak sampai siang. Hahahaha. Tanda * bukan maksudnya mau menutup merk, tapi aku lupa apa nama shampo itu.

Salam dari Indonesia,

Temanmu berimajinasi,


Jana

Selasa, 18 Januari 2011

Kepada Jana part 7

by Ema Si Capung Centil on Monday, January 10, 2011 at 10:28pm

Dear laki-laki dari teluk semangka :)

wah aku terlambat menepati janji ku pada mu, untuk mengirimkan balasan surat sebelum aku pergi mengelilingi tanah eropa :) maaaf... Apa? Cerita?? ah, berlajar sabar yaaa.. hahaha I still work on it :P dan harus ada puyung hai minimal es buah lah buat penebusnya :)).

Wah-wah cerita cinta mu seperti bunga sakura, merekah dan menyerpih kemana-mana..
Aku juga mau ceritaaa aaah... hehehhee

Aku pulang-pulang liburan, langsung dihadapkan sama ujian, tugas, dan setumpuk, dan mendadak sakit!! Beneran sakit jan sampai ga bisa bangun dari tempat tidur :( hidup gw isinya cuma WC dan Kasur...

Mari aku rapel sedikit tentang rasa yang kudapat selepas berjalan-jalan, hm.. diawal kepergian aku dan temen-temen nyaris hypotermia terusir dari bandara kecil disudut kota eindhoven dan terusir juga dari stasiun keretanya. Detilnya biarlah nanti ku sampaikan pada mu dengan lebih private, biar lebih sahdu lu merasakan apa yang gw rasakan. Intinya demam yang gw rasa kemarin itu lebih dari nyaris hypotermia. Bayangin ajah, tadinya gw kira ini flu doang, campur masuk angin spanyol lah dikit, eh gw batuk meludah berdarah semua, eh gw ingusan, sroot buang ingus berdarah juga.. ai ai ai jan, gimana hati gw ga mencelos :) katanya sih pembuluh darah gw pada pecah ya di gusi ya di idung, kelamaan dikamar yang heaternya idup mulu.. tanpa ventilasi, udaranya kering dan panas.. Hayyah dingin salah, panas juga salah.. derita anak tropis..

Tapi Alhamdulillah gw membaik, sehat wal afiat, setelah 3 hari bed rest, ditelpon 3 kali sama nyokap yang khawatir ternyata lebih mujarab dari vitamin mana pun. Ga tega denger dia khawatir, maka saya harus sembuh bukan :D

Eh, eh gw mau cerita, temen lu yang temen gw juga, si Udin, ngirim gw surat cinta lho.. Wah udah lama banget, apalagi setelah tragedi surat-suratan sama udin ke batang hari yang nyasar kemana-mana trus jadi obrolan hangat di pasar Kamis oleh para perawan batang hari sembilan. Inget pesen ibu si udin yg akhirnya bikin gw nazar ga bakal ke batang hari sebelum udin punya pacar, dari pada gw di arak paksa jadi pasangan udin keliling kampung.. ah masa surat dan pak pos.. Inget banget dulu klo nanya rumah udin di batang hari sebelah mananya jan? Lu cuma bilang lurus belok kiri udah.. :))

Akhirnya abdi dalem satu itu sadar klo dia masih punya nyonya besar yang nyaris dia lupakan begitu dia punya gandengan. :)) lucu lho Jan suratnya mu tak ijin buat di publish cuma ga yakin dia mau ngasih, habisnya isinya ya bahasnya adik tingkat kita itu lagi, iyaa adik tingkat yang suaranya kayak malaikat itu klo nyanyi.. iyaaak benar namanyaaa sii **** itulah..

Ah mari lupakan udin sejenak.
Apa pernah kamu merasa tak puas oleh sebuah perjalanan? Iya seminggu eh salah dua minggu ini tak membuat puas, dahaga seperti rantai menghaus dikepala ku. Jika-jika saja.. tenaga ada lebih banyak dan uang tentunya saya akan melaju terus sampai kaki melelah dan sepatu minta digantung karena uzur :D

Melangkah keluar masuk kota-kota kuno, menjejak dihadapan wajah-wajah sosok yang di Tuhan-kan. Dari zaman pagan sampai ke pusat katolik.. Agama-agama purba, perang atas nama tuhan dan kesenangan, seni dan puisi, retorika, dan bagaimana ilmu memaknai hidup membakar jejak-jejak sampai dalam sekali.. Ah saya tersesat.. seperti jua terpesona dalam ukiran kayu dan batu, lagu dan tarian, pasta sampai paelas, terjebak dalam godaan penyihir-penyihir kaca.

Menara pisa masih miring jana dan dia buntet, Florance padat tapi indah, Roma masih penuh misteri dan tua itu pasti, Vatican tetaplah kakek tua yang kaku, Milan masih berderu dlm asap industri, Venice mungkin manis tapi tak begitu romantis yg mereka bilang, Barcelona ahaa.. pria spanyol lebih sexy dari gitar spanyol jana :p

Sekarang saya sudah menekan satu titik lagi ANDALUSIA!!
Mau melihat pusat peradaban eropa, mau melihat jejak agama ku disana :)
Keluar masuk gereja, melihat orang-orang khusyuk berdoa, betapa agama adalah penyelamat harapan banyak jiwa.
Dan saya tau suatu saat perjalanan akan mengantar saya ke Titik yang padaNya Sholat saya terarah :)

Kamu ingat kamu pernah tanya ema kapan mau ke utara? saya jawan 2009!! kamu ke aceh saya ke malaysia
Kamu ingat kamu pernah tanya ema kapan mau sekolah? saya jawab 2010!! Saya disini sekarang
Kamu ingat kamu pernah tanya ema kapan mau naik haji? saya ingat saya jawab umur 35
sekarang saya ralat jana..
Tanyalah lagi dan jawabnya adalah SEGERA!! kapan pun Dia menginjinkan kaki ini menjejak menuju Tanah-Nya..

Saya ga berani ucap tahun, saya berdoa semoga segera!! Setidaknya tahun ini semoga Dia menginjinkan saya menjejak tanah Andalusia, menyaksikan kebesaran ilmu pengetahuan islam di abad ke 13 yg menginspirasi dunia kedokteran di Cordoba dan melihat Al Hamra di Granada ah.. konon kabarnya sudah tak boleh lagi sholat di masjid agung Qurtuba, kabarnya masjid besar dengan 865 kolom indah itu sudah jadi katedral.. tapi tetap saja.. aku ingin kesana menyentuh dinding yang konon baru selesai dibangun abad ke 10! dan aku ingin melihat bagaimana islam dan berbagai budaya dan agama kuno lainnya bertemu dan melebur di Andalusia!! melebur dalam perang, dalam cerita-cerita panjang, dalam bangunan-bangunan tua, dalam ingatan-ingatan tukang bercerita. Ah jangan lupa tragedi perpustakaan paling hebat didunia yang hancur dibakar roma itu juga di Andalusia janaa..

Lalu setelah itu apa? Luxemburg? Kata teman ku ini heart of europe, cantik sekali. Morocco? kenapa tidak, semoga thesis gw lancar ya jan, biar jalan-jalannya juga lancar jaya kayak bus lintas timur hehhehehe..

sekian dulu..
iye gw tau lu ga puas, sabar dibilang catetan lagi ditulis hehhee
masih harus nunggu giliran setelah tugas-tugas gw ya..
dah jana.. gw harus narok anduk basah lagi nih di heater sebelum gw mimisan lagi..


salam dari ujung timur Enschede


Teman baik mu

Ema