Senin, 20 Desember 2010

LIBURAN menjelang

by Janarius Sandy on Sunday, December 19, 2010 at 3:07pm
Desember! Bulan terakhir yang penuh air. Hahaha,, disana salju disini hujan ya. Fotomu ituuu,, hiks. seperti melihat komik donal. Dan kamu adalah agus angsa dibawah salju :D

Sebentar lagi liburan ema. Bagaimana disana? Apakah ada liburan juga? Apa yang kau kerjakan selama liburan?
Sampai kapan salju akan turun? Salju tampaknya indah. Musim gugur juga pasti indah. Disini aku hanya bisa berimajinasi. Musim gugur, musim semi, salju dan musim panas. Selalu ada yang ditunggu. Berganti musim berganti pola hidup. Ah Eropa, menakjubkan, menggoda untuk direkam dan diwariskan ke anak-anak sebagai cerita pengantar tidur.

Lalu, kalau Eropa begitu indah, setelah kamu menyerap keindahannya, tolong katakan padaku, menurutmu bagaimana negeri kita Indonesia ini?

Ema, 19 desember mungkin menjadi hari tersibuk terakhir tahun ini. Setelah itu aku ingin liburan! Ada beberapa tujuan, ada beberapa rencana yang sedang aku susun. Intinya sama, LIBURAN! Libur yang benar-benar libur. Bebas. Bahagia. Yang ada hanya aku, dia dan udara. :)

Mudah-mudahan kamu juga bisa menikmati liburan yang menyenangkan. Sendiri, ramai-ramai, atau berdua dengan si mata coklat, ngobrol asik di sebuah bangku taman, hmmm, tampaknya menyenangkan bukan? Ema, apa di taman-taman disana ada jajanan? Yang kalau disini itu ada es puter, somay, kacang rebus, atau kerang hijau. Ema.ema.ema.ema. banyak sekali pertanyaanku. Silahkan ceritakan apa saja tentang Eropa, aku pasti mendengarkan :)

Ohya, adakah disana daun maple? Seperti apa pohonnya? Apa warna asli daun itu ya? Beberapa hari yang lalu aku melihat ada orang memakai baju, ada gambar daun maple nya.

Seperti katamu, tentang perjalanan kita dan teman-teman kita. Ya kita semua sedang dalam track masing-masing. Sungguhpun berpisah jauh, namun ada masanya track itu bersinggungan kembali. Seperti kereta yang berhenti disebuah stasiun. Walau stasiun itu letaknya di tengah padang gersang (seperti ala-ala film amerika) kita bisa sama-sama mengambil jeda. Rehat sejenak. Meluruskan tungkai yang lelah. Membuka kotak bekal. Minum kopi dan pisang goreng. Sambil bercerita tentang track yang sudah kita lalui, tentang lelah dan sukacita, tentang pemandangan indah disepanjang jalurnya, ataupun kegelapan yang menyelimuti waktu malam dan kita mungkin berjalan sendiri. Ah, aku menantikan saat-saat itu dengan teman-teman kita.

Aku kadang berhayal hidup seperti papan keyboard ini. Tekan CTRl+Save, lalu berbuat sesuka hati, hancurkan, coret, acak2, atau apapun. Kemudian tekan X, Close. Ketika bangun tidur, kita akan membuka lembaran terakhir saat menekan CTRL+Save. Bolehlah kita hidup menurut system, hidup tanpa mengikuti kata hati, namun ada kalanya kita mengikuti kata hati dan menikmati apapun yang bisa kita nikmati. Tanpa ada gangguan apapun. Aku berkhayal tentang itu sekarang ;)

19 desember 2010. 20.10 Wib

Hai! Hari ini sudah hampir berakhir. Acara besar sudah lewat. Menyisakan sedikit lelah. Entah kenapa, semua berlalu dengan jauh lebih tenang. Hasilnya ? SUKSES! Katakana saja begitu. Tak perlu lah ku detil kan disini. Yang penting hari ini sudah selesai, tugas sudah purna. Tinggal tahapan selanjutnya menjelang. Dan aku ingin istirahat dulu. Menjauh dari pekerjaan ini, dari kota ini, dan semua rutinitas. Aku sedang jenuh. Sedikit muak dan sakit hati.

Dan sekarang waktunya berkata keras-keras : LIBUUUUUUURRR!!!!!

Perjalanan menantiku Ema. PERJALANAN. Menjauh dari kota ini, menikmati dunia luar, menikmati udara baru, melihat pemandangan baru, suasana baru, tempat baru, makanan-makanan aneh. Saatnya menikmati pengalaman pertama lagi. Saatnya menulis cerita hidup yang segar. Ini akan memberi banyak kenangan pertama. Tunggu saaja ceritaku berikutnya, aka nada kalimat “ini pengalaman pertama ……”

Nah akan ku isi tanda ….. itu dengan banyak hal. Banyak hal! Aku tidak ingin tahun ini berakhir begitu saja.
Tahun ini,,, hmm,, sudah hampir berakhir ya. Rasanya ada memori yang mengelupas saat menyebut kata itu. Jadi terbayang ingatan setahun terakhir. Apa warna ingatanmu tahun ini? Warna ingatanku sepertinya tidak terlalu semarak. Yang terbayang malah jalan yang sudah kulewati. Jalan yang naik turun. Naik turun dengan tajam. :D

Dan disela-sela perjalanan itu, aku bertemu dengannya… ;)

Boleh aku cerita lagi tentang dia disini? Akhirnya ema, aku menemukannya, seseorang yang mau menemaniku melangkah ribuan mil dalam hidup ini. Seseorang yang merubah ceritaku. Kalau dulu langkahku sendirian, sekarang cerita akan selalu tertulis “langkah kami”. Aku menjadi kami. Dan selalu, nanti, dalam setiap ceritaku, akan selalu ada dia. :)

Liburan kali ini pun tentunya bersama dengannya. Rencana dan destinasinya tidak akan kuceritakan disini. Biarlah itu menjadi bahan diskusi kami, sampai nanti harinya tiba. Kamu pasti dapat ceritanya ;p

Oke ema. Sepertinya surat ini berakhir sampai disini. Semoga surat ini bukan surat terakhir dariku tahun ini. Karena aku masi ingin menulis lagi. Aku masih terus berimajinasi tentang eropa. Sudah ya ma, maaf tidak ada kata-kata manis untukmu. Aku takut si mata coklat belajar bahasa Indonesia dan dia cemburu ;p

Next story : Dua kota impian :)

Jakarta, 19 Desember 2010. 20:25


Jana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar